Rabu, 11 Maret 2009

Tewas Terlilit Setrum


Pasang Baliho di Papan Reklame, Tewas Tersengat Listrik

JEPARA-Rabu (11/3), Agus Budiaawan, 30 tahun, warga Kebon Harjo, Semarang Utara, terjatuh dari ketinggian sekitar 15 meter, saat mencoba menyelesaikan pekerjaan memasang banner iklan Indosat IM3 di papan reklame di samping jembatan Kali Wiso dan disebelah aliran Kali WIso, kota Jepara. Dia terjatuh kemungkinan karena tersengat aliran listrik.

Setelah dilakukan upaya pertolongan dengan membawa korban ke RSUD Kartini, nyawa korban tidak terolong. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB. Dari informasi petugas medis di rumah sakit, Agus meninggal dunia sekitar pukul 10.20 WIB.

Peristiwa ini cukup menghebohkan. Pasalnya jatuhnya pekerja pemasang baliho tersebut terjadi tepat ssai apel siaga gelar pasukan pengamanan Pemilu 2009 dilakukan Polres Jepara di Alun-ALun Jepara yang jaraknya tidak jauh dari TKP. Peserta apel tidak terkecuali pimpinan Muspida Jepara dibuat kaget. Pasalnya terdengar suara ledakan trafo listrik.

Setelah didekati, ternyata seorang warga yang bernama Agus Budiyawan, warga Kebonharjo, Semarang Utara, terlihat tergeletak dengan posisi terlentang. Wajahnya luka parah. Hidung dan mulutnya terlihat berlumuran darah.

Petugas medis dengan membawa ambulance yang memang stand by di dekat alun-alun dalam rangka apel siap kesiapan Pemilu langsung mendekati TKP. Sontak kerumunan warga tidak terkecuali para peserta gelar pasukan pengamanan Pemilu langsung berhamburan mendekati lokasi.

Saat memasang baliho, korban tidak sendirian. Dia bersama dengan seorang rekannya yang bernama Sunarto. Saat peristiwa terjadi, tidak mengetahui kejadian persis mengapa rekannya tersebut tiba-tiba terjatuh.

“Saat itu saya juga sedang bekerja memasang baliho. Tiba-tiba ada suara terjatuh dan saya lihat dia sudah jatuh ditanah,” ungkap Sunarto kepada wartawan sesaat setelah kejadian berlangsung.

Ada kemungkinan Agus saat memasang baliho dengan posisi dibelakang papan reklame, tangan dia menyentuh kabel yang memang banyak berseliweran disekitar papan reklame yang hendak dipasangi baliho korban dan Sunarto.

Kemungkinan setelah tersengat listrik wajah korban langsung menghantam reklame. Kondisi terlihat dari wajahnya yang memar. Sementara menurut salah seorang petugas media yang ikut menolong korban ditangan sebelah kanan terlihat gosong. Kemungkinan karena kesetrum listrik yang bertegangan tinggi.

Parahnya saat dia terjatuh, posisi kepala bagian bawah menghantam pondasi di sisi Kali Wiso. Kondisi inilah yang membuat Agus akhirnya harus menghembuskan nafas terakhir setelah dilakukan perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RUSD Kartini. (zis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar