Jumat, 27 Februari 2009

Bisnis Mebel


Bisnis Mebel Masih Menjanjikan

JEPARA-Bisnis mebel masih tetap menjanjikan. Ditengah kekhawatiran karena krisis finansial yang kini tengah melanda dunia khususnya AS, bukan berarti bisnis berbahan baku kayu tidak prospektif. Hal ini dibuktikan salah satu pengusaha mebel Midhan Anis yang masih eksis mengekspor barang ke Italia.

Uswatun Hasanah istri Anis mengaku sampai saat ini usaha yang digeluti bersama suaminya tersebut masih eksis. “Tidak ada pengaruh krisis. Ekspor ke Italia masih tetap jalan,” terangnya.

Diakui Uswatun usaha yang digelutinya memang berbeda dengan mebel pada umumnya. Hal itu karena order yang diterimanya memang pesanan khusus dan lebih mengandalkan kualitas ketimbang kuantitas.

“Biasanya kami mendapatkan pesanan-pesanan khusus yang ukuran maupun desain serta finishing berbeda-beda dan membutuhkan ketelitian tinggi,” tandasnya.

Usaha Uswatun bersama suaminya berlangsung digudangnya di Desa Geneng, Kecamatan Batealit. Usahanya ini sudah berjalan lama. Namun untuk kontrak dengan buyer asal Itali baru berlangsung sejak 2004.

“Kami mendapatkan kontrak selama jangka waktu selama 35 tahun sehingga sampai sekarang saya tidak berani mencari order lain tapi harus fokus ke buyer khusus ini,” jelasnya.

Menurutnya bisnis mebel masih tetap menjanjikan. Bagaimana tinggal meningkatkan kualitas serta keunikan. Dengan desain yang unik serta berkualitas dia mantap bisnis ini masih tetap menjanjikan.

Anis Hartanto Sekretaris Eksekutif Asmindo Komda Jepara juga mengakui bisnis mebel tetap menjadi penopang perekonomian Jepara meski saat ini kondisinya memang mengendur akibat badai krisis. Namun upaya untuk selalu meningkatkan kualitas serta pengembangan desain beraneka ragam diyakini bisa memberikan nilai tambah dan membuat buyer asing tetap tertarik melirik mebel Jepara. (zis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar